Terbukti masih jarangnya modifikator yang membangun varian Modifikasi Mobil Honda yang masuk dalam keluarga besar Honda Accord ini. Hal ini tampaknya disadari oleh Antony Lo daro bengkel Ton’s Garage, Medan.
Oleh karena itulah ia mencoba membangun mobil dengan kode bodi BB ini MODIFIKASI HONDA PRELUDE VTI-R 2002 - Deleted Battery. Uniknya, kendaraan ini didapat dengan kondisi masih bahan alias masih berantakan. Namun hal ini nyatanya tidak menurunkan semangat mereka dalam membangun Prelude. Mau tahu lebih detailnya? Simak konsep dan detail modifkasi dari kedua Honda ini!
Honda Prelude berwarna merah ini milik Antony Lo. Ada alasan tersendiri mengapa ia memilih Prelude dengan kode generasi BB4 ini. Menurutnya, tipe yang ini tergolong varian yang jarang dimodifikasi. “Selain itu spare part-nya lumayan susah dicari,” ucap Antony. Sehingga tipe ini termasuk salah satu varian langka di Indonesia karena jarang yang mau membangun hingga komplit seperti miliknya.
Awalnya, Prelude ini didapat dengan kondisi lumayan parah, “Mesin tidak nyala, cat keropos, dan kaca depan pecah,” ucapnya. Maka tindakan pertama yang dilakukan Antony adalah merapikan eksterior serta membangun dapur pacunya. Khusus eksterior, Antony mendapatkan kesulitan ketika harus mengganti kaca depannya yang pecah. “Barangnya susah banget nyarinya, akhirnya pesen ke Jepang, kondisi baru dengan harga sekitar Rp 24 juta,” kenangnya. Itupun baru tiba di Indonesia setelah menunggu selama 6 bulan.
Antony juga melakukan perombakan besar-besaran di ruang mesin. BB4 ini aslinya menggunakan mesin H23A dengan transmisi otomatis. Namun oleh Antony sengaja ditukar dengan H22A. “Pakai H22A lebih kencang, dan dudukannya juga sama persis, jadi tidak merepotkan,” tukasnya cepat. Asyiknya lagi, jeroan mesin tidak dibiarkan standar, melainkan turut diganti dengan menggunakan produk Bisimoto atau Skunk2. “Performance parts ini banyak dipakai di pasar Amerika, bentuknya banyak yang unik dan tidak pasaran,” terang pria berusia 23 tahun ini.
Sedangkan di eksterior, Antony sengaja menanamkan unsur mobil balap ala Time Attack. “Salah satunya dengan pemasangan lips spoiler di depan yang cukup rendah, serta pemakaian GT-Wing di belakang agar membantu tingkatkan downforce,” ucap Antony panjang lebar. Dan agar bisa tampil lebih atraktif, maka sekujur bodi dicat ulang lagi menggunakan warna Red Ferrari dari Spies Hecker.
‘DELETED’ BATTERY
Antony menyebut istilah ‘deleted battery’ dalam salah satu variabel modifikasinya. Apa maksudnya? Ternyata, ini adalah semacam trik modifikasi untuk membuat ruang mesin tertata lebih rapi. Yaitu dengan cara memindahkan boks aki (battery) ke belakang. “Akinya sekarang ditempatkan di bagasi, jadi layout ruang mesin di depan lebih lega,” ungkapnya. Kompartemen mesin memang tergolong rapid an detail, karena ternyata Antony juga menyembunyikan kabel-kabel di ruang mesin alias wiretucked. “Biar terlihat lebih simpel dan bersih saja,” tutur pria yang juga pengusaha ini.
RUMAH MODIFIKASI:
Ton’s Garage, Jl. Sei Deli, Medan
SPESIFIKASI:
Engine swap H22A, wiretucked, repaint engine bay, header Bisimoto, pipa knalpot stainless steel 2,5 inci, tail pipe burnt-tip custom, camshaft Bisimoto stage 2, per klep Bisimoto, intake manifold Skunk2, throttle bocy Skunk2, cam gear Skunk2, oil cap M Factory, kabel busi NGK, strut bar depan Spoon,air intake custom, air filter Apex’I, selang radiator Samco, selang intake samco, engine mounting Innovate, filter oli K&N, kopling ATS Racing, cat Spies Hecker Red Ferrari, kap mesin karbon, fender depan kabon, lips spoiler custom, GT-Wing custom, velg Volk Racing CE28 17x8 inci, ban Yokohama Advan Neova AD08 215/45R17, sokbreker adjustable Tein, bushing Energy Suspension, lug nut Mugen, setir Momo NSX Type-R, quick release Work Bell, boskit NRG, shiftknob Juran, pedal set DC5R, engine cut off Cusco, panel interior karbon, strutbar belakang Spoon, head unit Alpine 7998R, speaker depan Venom, power amplifier Venom, sibwoofer Venom 10 inci
Posting Komentar